Tuesday, June 1, 2010

Surat terbuka kepada Yahudi dan Kaum Muslimin.

Disunting oleh:Husna Ummu Jauharah at-Taqqiyah

Kepada Umat yang dimurkai yang Allah Azza wa Jalla berfirman tentang mereka

فَبَآؤُواْ بِغَضَبٍ عَلَى غَضَبٍ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ

“Kerana itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.” (QS.Al Baqarah: 90).

Kepada umat yang hina dan rendah, yang Allah telah mencampakkan atas mereka kerendahan dan kehinaan disebabkan kekufuran mereka dan pembunuhan terhadap nabi-nabi mereka:

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ إِلاَّ بِحَبْلٍ مِّنْ اللّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَآؤُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُواْ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَيَقْتُلُونَ الأَنبِيَاء بِغَيْرِ حَقٍّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ

“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan yang demikian itu kerana mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas”. (QS.Ali Imran:112)

Ini adalah sebagian dari sifat-sifat kalian yang dengannya kalian berhak mendapatkan kehinaan, kerendahan dan kemurkaan dari Allah. Tidak ada yang dapat mengangkat derajat kalian kecuali dengan berpegang terhadap tali (agama) Allah dan menjaga perjanjian dengan kaum muslimin hingga hari ini, bahkan hingga hari kiamat.

Kalian tidak memiliki sandaran dalam keimanan dan beraqidah, kalian tidak memiliki sandaran dalam kejantanan dan keberanian. Kalian masih saja berperang dari belakang dinding, permusuhan diantara kalian sendiri sangatlah hebat.

Sesungguhnya sifat-sifat buruk kalian sangatlah banyak, diantara suka berkhianat, menipu, menebarkan fitnah, menyalakan api peperangan, berjalan di muka bumi dengan membawa kerosakan. Setiap kalian menyalakan api peperangan, maka Allah pun memadamkannya.

Sesungguhnya sejarah kalian kelam dan merupakan perkara yang telah diketahui oleh seluruh umat hal itu dari kalian.

Maka untuk umat ini, saya menyatakan –dan dinyatakan pula oleh setiap muslim yang jujur- (wahai Yahudi), jangan kalian sombong dan bongkak, jangan kalian terpesona dengan apa yang kalian peroleh dari kemenangan palsu. Sesungguhnya kalian –demi Allah- tidak akan menang menghadapi tentera Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan yang berada di atas aqidah Muhammad shallallahu alaihi wasallam, iaitu aqidah tauhid “LAA ILAAHA ILLALLAH”.

Kalian tidak pernah menang melawan pasukan yang dipimpin oleh orang semisal Khalid bin Al-Walid, Abu Ubaidah bin Al-Jarrah, Sa’ad bin Abi Waqqash, ’Amr bin Al-‘Ash, Nu’man bin Muqorrin, serta mereka yang terdidik di atas aqidah Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan manhaj Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Mereka mendidik pasukan mereka di atas perkara tersebut. Mereka menuntun pasukannya untuk menegakkan kalimat Allah, tidak ada yang mampu menghadapi mereka dari pasukan yang lebih kuat dari kalian, termasuk pasukannya kaum Persia dan Romawi.

Kalian (Yahudi) tidak akan menang melawan pasukan yang demikian keadaannya, ini aqidahnya, ini manhajnya dan tujuannya adalah menegakkan kalimat Allah. Kalian hanya dapat menang melawan pasukan yang terbelakang:

فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

59. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan” (QS Maryam:59)

Kalian dapat menang melawan pasukan yang kebanyakkannya tidak beraqidah seperti aqidahnya Muhammad, para shahabatnya, tidak pula berada di atas manhaj Muhammad dan bala tentaranya. Dan bukan pula dengan tujuan (untuk menegakkan kalimat-Nya) yang dengannya mereka berjihad.

Terhadap mereka - yang bagaikan buih - inilah kalian dapat menang. Disebabkan kelalaian dan kekalahan mereka, maka tegaklah negara kalian, lantas kalian menjadi bongkak di muka bumi dan kalian menyebarkan kerosakan:

وَقَضَيْنَا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًافَإِذَا جَاء وَعْدُ أُولاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَا أُوْلِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُواْ خِلاَلَ الدِّيَارِ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُولاًثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًاإِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاء وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْاْ تَتْبِيرًا

4. Dan Telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerosakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".

5. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan Itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

6. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.

7. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (QS.Al-Isra’:4-7).

Inilah sejarah kalian dan demikianlah Allah memperlakukan kalian. Dan jika kekalahan masa lalu kalian di tangan kaum Majusi.Maka Insya Allah kalian akan mendapatkan kekalahan yang lebih besar di tangan pasukan Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, pasukan Islam. Sebagaimana yang Allah janjikan terhadap kalian tentang hal itu, disebabkan kehinaan dan kerendahan kalian di sisi-Nya.

وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا

“Dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya kami kembali (mengazabmu) dan kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS.Al-Isra’:8).

Kini kalian kembali dan akan kembali menghadapi kalian - kekuatan Allah yang Maha Hebat - yang Dia tidak akan mengingkari janjinya. Yakni melalui tangan-tangan dari pasukan Muhammad, bukan melalui tangan musuh-musuh kalian, bukan pula dari musuh Barat yang Nashara dan materialistis.

Jangan kalian terpesona, jangan kalian bongkak, demi Allah kalian tidak akan menang melawan Islam, pasukan Muhammad, Al-Faruq (Umar bin Khattab, pen), Khalid (bin Al-Walid) dan saudara-saudara mereka dari tentara Allah, tentara Islam.

Dan kepada seluruh kaum muslimin, baik pemerintah mahupun rakyatnya, berbagai kelompok, parti, ulama dan para pemikir. Sampai bilakah kalian selalu condong kepada kehidupan yang hina ini? Sampai bilakah kalian hidup bagaikan buih? Sampai bila...sampai bila...sampai bila?

Dimana para cendekia kalian?Dimana para ulama kalian? Dimana para pemikir kalian? Mana panglima ketenteraan kalian? Sungguh kalian telah mendirikan berbagai sekolah dan perguruan tinggi, lalu apa hasilnya?

Demi Allah, kalaulah sekiranya dibangun satu sepuluh dari sekolah dan perguruan tinggi ini di atas metode kenabian, baik aqidahnya, akhlaknya, penerapan syari’atnya secara bijaksana, niscaya hal itu akan menerangi dunia dengan cahaya Iman dan Tauhid. Maka akan hancurlah kegelapan kejahilan, syirik, bid’ah, sehingga musuh-musuh tidak akan menguasai kalian seperti keadaan ini.

Jikalau sebahagian perguruan tinggi tegak di atas manhaj yang benar, lalu ada yang menyusup kedalamnya orang yang tidak menyukainya, sehingga merubah keadaan orang itu dan merubah pandangan kebanyakan orang yang telah belajar darinya. Hanya kepada Allah kita mengadu.

Bukankah dengan kejadian yang pahit ini mengharuskan kalian untuk mengoreksi kembali metode - yang diterapkan di sekolah dan perguruan tinggi kalian – tentang proses dan cara mendidik? Apakah telah tiba saatnya untuk memikirkan dengan penuh kesungguhan dalam merubah berbagai kondisi ini, melakukan perubahan secara total? Kemudian menegakkan metode Islam yang benar, yang bersumber dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shallallahu alaihi wasallam dan manhaj salafus shalih.Demi Allah, tidak akan menjadi baik akhir dari umat ini, kecuali dengan cara merujuk kepada baiknya generasi terdahulu.

Hendaklah kalian merubah metode pendidikan yang secara umum tidak memberikan hasil baik bagi kalian kecuali hanya buih. Lalu tegakkan sebagai penggantinya metode Robbani - yang tidak ada kebaikan, kemenangan dan kesuksesan bagi kalian di dunia dan di akhirat kecuali dengannya-. Jika kalian menghendaki untuk diri dan umat kalian mendapatkan kemenangan, kebaikan, pertolongan atas musuh-musuhNya, terkhusus atas kaum yang Allah telah campakkan kepada mereka kehinaan dan kerendahan.

Khusus kepada pemerintah Muslimin :

Sesungguhnya kalian memiliki tanggung jawab yang sangat besar:

Pertama: Hendaklah kalian komitmen dengan Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya,jalannya para Khulafa Ar-Rosyidin dalam beraqidah, beribadah, berpolitik. Serta membimbing rakyat, mendidik mereka di atas hal tersebut. Dan wajib atas kalian –kewajiban dari Allah sebagai Rabb kalian- untuk membuang undang-undang (selain hukum Allah) yang menyebabkan kekalahan –demi Allah-. Bimbinglah umat kalian dalam seluruh aspek kehidupannya, baik agama maupun dunianya dengan kitabullah dan sunnah Rasul-Nya dan khulafa’ Ar-Rosyidin.

Sesungguhnya kalian adalah hamba-hamba Allah dan kalian hidup di atas bumi milik-Nya dan kalian makan,minum dan berpakaian dari rezeki pemberian-Nya. Maka diantara hak-Nya atas kalian ,iaitu kalian harus menyembah-Nya, bersyukur kepada-Nya dan merasa mulia dengan berpegang kepada agama dan syari’at-Nya. Lantas kalian komitmen dengannya dan memerintahkan hal itu kepada rakyat kalian, sehingga manusia berpegang di atas agama penguasa-penguasa kalian. Sesungguhnya Allah mencegah kejahatan melalui perantaraan penguasa lebih dari mencegahnya dengan Al-Qur’an, sebagaimana yang diucapkan oleh Khalifah Utsman.

Kedua: Hendaklah kalian membentuk pasukan Islam yang terdidik di atas Kitabullah dan Sunnah dan menjadikannya sebagai pondasi bagi pasukan Islam dan untuk mencapai tujuan dan target dari pasukan yang tegak di atas manhaj Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Wajib bagi kalian mendidiknya diatas aqidah, manhaj Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, metode Al-Faruq, Khalid (bin Al-Walid) dan mendidiknya di atas tujuan yang telah ditentukan oleh Allah kepada Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan para shahabatnya, agar mereka menjadi tentara Allah dengan sebenar-benarnya. Disaat itulah mereka tidak akan terkalahkan:

وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ الْغَالِبُونَ
“Dan Sesungguhnya tentara Kami Itulah yang pasti menang”.
(QS As-Shoffat:173)

Bukanlah dengan tujuan duniawi dan dengan syi’ar jahiliyyah dari fanatisme suatu kaum atau negara atau daerah, atau bahkan yang lebih buruk dari itu. Sudah cukuplah bagi kalian –insya Allah- dan telah cukup pula bagi rakyat kalian apa yang telah menimpa kalian dan mereka dari penghinaan yang berasal dari umat yang paling hina dan rendah. Mereka menentang kalian, sombong dan bongkak atas kalian. Demi Allah tidak ada yang mampu menolak berbagai tindak kejahatan dan kesombongan itu kecuali dengan berpegang teguh dengan Islam dan mendidik umat serta pasukan kalian di atas prinsip-prinsipnya, dasar-dasarnya, disertai dengan meninggalkan semua syi’ar, pemikiran dan aqidah yang menyebabkan umat merasakan kenyataan yang sangat pahit ini.

Kepada rakyat Palestina secara khusus:

Hendaklah rakyat ini mengetahui bahawa Palestina tidaklah dimenangkan kecuali dengan Islam, melalui tangan Al-Faruq milik Islam dan pasukan Islamnya di bawah bimbingan Al-Faruq. Tidaklah akan dapat dibebaskan (tanah Palestina) dari kotoran Yahudi kecuali dengan Islam yang benar pula, sebagaimana dimenangkannya melalui tangan Al-Faruq.

Kalian telah melakukan lemparan batu terhadap mereka dan aku tidak mengetahui ada rakyat yang memiliki kesabaran seperti kalian. Akan tetapi kebanyakan dari kalian tidak membawa aqidah yang dimiliki Al-Faruq, tidak pula manhajnya. Sekiranya jihad kalian ditegakkan di atas ini, maka akan terselesaikan problem kalian dan kalian akan mendapatkan pertolongan dan kemenangan.

Maka wajib atas kalian untuk menegakkan aqidah,manhaj dan jihad kalian di atas Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya dan berpegang teguh secara keseluruhan dengan tali Allah dan jangan kalian berpecah belah. Lakukan semua ini dengan kesungguhan dan ikhlas di masjid-masjid kalian, sekolah-sekolah, perguruan-perguruan tinggi. Bersikap jujurlah terhadap Allah dalam semua itu. Insya Allah pasti pertolongan akan datang untuk mengalahkan musuh-musuh.

Sesungguhnya penduduk Syam yang muslim mendapatkan janji yang benar melalui lisan Hamba yang benar dan dibenarkan ,iaitu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dimana mereka mendapatkan kemenangan melawan Yahudi dan Nashara. Maka singsingkanlah lengan kalian dengan penuh kesungguhan. Niscaya Allah akan mewujudkannya untuk kalian. Tanpa itu semua, kalian tidak akan mendapatkan hasil kecuali kegagalan dan kerugian. Dan tidak –demi Allah-, tidak akan bermanfaat bagi kalian adanya campur tangan Amerika dan tidak pula PBB ataupun fanatisme yang terkutuk terhadap suatu kaum,atau negara.

Maka bersegeralah menuju kepada sebab –sebab pertolongan yang hakiki. Cukuplah bagi kalian banyaknya pengalaman yang tidak membawa hasil dan tidak akan membawa hasil bagi kalian sedikitpun. Janganlah kalian seperti apa yang disebutkan dalam sebuah sya’ir:

“Bagaikan unta dipadang pasir yang mati kehausan
Sementara air dipikul diatas punggungnya”

“Ya ALLAH, kukuhkanlah umat ini diatas petunjuk, sehingga mulia para penolong agamaMu dan menjadi hina musuh-musuhMu.

Ya allah, tinggikanlah kalimatMu dan agungkanlah agamaMu dan agungkanlah kaum muslimin.

Bimbinglah mereka menuju jalanMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengarkan do’a.”

Ditulis oleh :
Rabi’ bin Hadi Umair Al-Madkhali
Pada tanggal 21-7-1421 H.

Berikut naskah asli dalam bahasa Arab:
-----------

بسم الله الرحمن الرحيم
إلى أمة الغضب الذين قال الله فيهم {فباءوا بغضب على غضب وللكافرين عذاب مهين } .
إلى أمة الذل والهوان الذين ضرب الله عليهم الذلة والمسكنة بكفرهم وقتلهم الأنبياء { ضربت عليهم الذلة أين ما ثقفوا إلا بحبل من الله وحبل من الناس وباؤا بغضب من الله وضربت عليهم المسكنة ذلك بأنهم كانوا يكفرون بآيات الله ويقتلون الأنبياء بغير حق ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون }.
فهذه بعض صفاتكم التي استوجبتم بها الذلة والمسكنة والغضب من الله ولا تقوم لكم قائمة إلا بحبل من الله وحبل من الناس إلى يومنا هذا وإلى يوم القيامة .
فليس لكم سند من إيمان وعقيدة وليس لكم سند من رجولة وشجاعة فلا تزالون تقاتلون من وراء جدر بأسكم بينكم شديد ، إن أوصافكم الشنيعة لكثيرة جداً ومنها الخيانة والغدر وإثارة الفتن وتأجيج نار الحروب والسعي في الأرض بالفساد وكلما أوقدتم ناراً للحرب أطفأها الله ،وإن تأريخكم لأسود ومعروف ذلكم عنكم لدى الأمم جميعاً.
لهذه الأمة أقول ويقولها كل مسلم صادق لا تبطروا ولا تأشروا ولا تغتروا بما أحرزتموه من نصر مغشوش فإنكم والله ما انتصرتم على جيش محمد صلى الله عليه وسلم ولا على عقيدة محمد صلى الله عليه وسلم عقيدة التوحيد " لا إله إلا الله " ، لم تنتصروا على جيش يقوده أمثال خالد بن الوليد وأبي عبيدة بن الجراح وسعد بن أبي وقاص وعمرو بن العاص والنعمان بن مقرن ممن تربوا على عقيدة محمد صلى الله عليه وسلم ومنهج محمد صلى الله عليه وسلم ، وربوا جيوشهم على ذلك وقادوهم لإعلاء كلمة الله فلم يقف في وجههم من هم أشد منكم قوة وبأساً من جيوش الأكاسرة والقياصرة .
لم تنتصروا على جيش هذا حاله وهذه عقيدته وهذا منهجه وهذه غايته إعلاء كلمة الله . إنما انتصرتم على جيوش هي خلوف { فخلف من بعدهم خلف أضاعوا الصلاة واتبعوا الشهوات فسوف يلقون غياً } .
انتصرتم على جيش أكثرهم لا يعتقدون عقيدة محمد وأصحابه ولا منهج محمد وجنده ولا الغاية التي كانوا يجاهدون من أجلها.
على هؤلاء الغثاء انتصرتم وبسبب ضياعهم وفشلهم قامت دولتكم وعلوتم في الأرض وأشعتم بها الفساد } وقضينا إلى بني إسرائيل في الكتاب لتفسدن في الأرض مرتين ولتعلون علواً كبيراً* فإذا جاء وعد أولاهما بعثنا عليكم عباداً لنا أولي بأس شديد فجاسوا خلال الديار وكان وعداً مفعولا* ثم رددنا لكم الكرة عليهم وأمددناكم بأموال وبنين وجعلناكم أكثر نفيراً * إن أحسنتم أحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلها فإذا جاء وعد الآخرة ليسوؤا وجوهكم وليدخلوا المسجد كما دخلوه أول مرة وليتبروا ما علوا تتبيراً {.
وهذا هو تأريخكم وهكذا يعاملكم الله ولئن كانت هذه قد مضت على أيدي المجوس فلكم إن شاء الله ما هو أشد منها على أيدي جيش محمد صلى الله عليه وسلم جيش الإسلام كما توعدكم الله بذلك لهوانكم عليه ولحقارتكم لديه {وإن عدتم عدنا وجعلنا جهنم للكافرين حصيراً }.
وهـأنتم عدتم وسيعود لكم بطش الله الشديد الذي لا يخلف الميعاد وعلى أيدي جيش محمد لا على أيدي أفراخكم وأفراخ الغرب النصراني والمادي .
لا تغتروا ولا تبطروا فوالله ما انتصرتم على الإسلام ولا على جيش محمد والفاروق وخالد وإخوانه من جنود الله وجنود الإسلام .
وإلى عموم المسلمين حكاماً ومحكومين طوائف وأحزاب وعلماء ومثقفين إلى متى تركنون إلى هذه الحياة الذليلة إلى متى تعيشون هذا الغثاء إلى متى وإلى متى وإلى متى فأين عقلاؤكم وأين علماؤكم وأين مثقفوكم وأين قاداتكم العسكريون .
لقد أنشأتم آلاف المدارس والجامعات فما هي ثمارها ؟ والله لو قام عشر معشار هذه المدارس والجامعات على منهاج النبوة عقيدة وأخلاقاً وتشريعا حكيماً لأضاءت الدنيا بنور الإيمان والتوحيد ولتبددت ظلمات الجهل والشرك والبدع ولما تسلط عليكم الأعداء هذا التسلط وإن قامت بعض الجامعات على المنهج الحق تسلل إليها من لا يحب هذا المنهج فأثر في مسارها وغير وجهة كثير من منسوبيها فإلى الله المشتكى
ألا يحتم عليكم هذا الواقع المرير إعادة النظر في مناهج مدارسكم وجامعاتكم وأساليب تربيتكم هل آن الآوان للتفكير الجاد في تغيير هذه الأوضاع وقلبها رأساً على عقب وإقامة المناهج الإسلامية الصحيحة المستمدة من كتاب الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم ومنهج السلف الصالح والله لا يصلح آخر هذه الأمة إلا بما صلح به أولها .
غيروا هذه المناهج التي لا تنتج لكم في الغالب إلا الغثاء وأقيموا على أنقاضها المنهج الرباني الذي لا صلاح ولا فلاح ولا نجاح لكم في الدنيا والآخرة إلا به إن كنتم تريدون لأنفسكم وأمتكم الفلاح والصلاح والنصر على الأعداء وعلى رأسهم من ضرب الله عليهم الذلة والمسكنة .
وإلى حكام المسلمين خاصة إن عليكم لمسؤلية عظيمة جداً جداً :
أولها :- إلتزامكم بكتاب الله وسنة رسوله وسيرة الخلفاء الراشدين في عقائدكم وعباداتكم وسياستكم وفي حمل رعاياكم وتربيتهم على كل ذلك وعليكم حتماً من الله ربكم أن تنبذوا القوانين – والله – الرجعية المتخلفة وسياسة أمتكم في جميع شؤون حياتها الدينية والدنيوية بكتاب الله وسنة رسوله وخلفائه الراشدين .
فإنكم عباد الله وعلى أرضه تعيشون ومن رزقه تأكلون وتشربون وتلبسون فمن حقه عليكم أن تعبدوه وأن تشكروه وأن تعتزوا بدينه وشرعه فتلتزمونه وتلزمون به شعوبكم ، والناس على دين ملوكهم وإن الله ليزع بالسلطان مالا يزع بالقرآن كما قال الخليفة الراشد عثمان .
ثانياً :- أن تكوِّنوا جيوشاً إسلامية تتربى على الكتاب والسنة وعلى أسس الجيش الإسلامي ولتحقيق غايات وأهداف الجيش المحمدي .
يجب أن تربوه على عقيدة ومنهج محمد صلى الله عليه وسلم والفاروق وخالد وأن تربوه على الغايات التي رسمها الله لمحمد وصحبه ليكونوا جند الله حقاً وحينئذٍ فلن يغلبوا {وإن جندنا لهم الغالبون } لا على غايات دنيوية وشعارات جاهلية من قومية ووطنية وإقليمية وما هو أسوأ من ذلك فقد كفاكم إن شاء الله وكفى شعوبكم ما نزل بكم وبهم من استخفاف أحط الأمم وأذلها وتحديها لكم وغطرستها وكبريائها وطغيانها عليكم والله لا يدفع هذه الشرور والكبرياء إلا بالاعتصام بالإسلام وتربية أمتكم وجيوشكم على أصوله ومبادئه مع إسقاط كل الشعارات والأفكار والعقائد التي آلت بالأمة إلى هذا الواقع المرير .
وإلى الشعب الفلسطيني خاصةً يجب أن يعلم هذا الشعب أن فلسطين ما فتحت إلا بالإسلام على يد فاروق الإسلام وجيوشه الإسلامية الفاروقية ولن تحرر من دنس اليهود إلا بالإسلام الحق الذي فتحت به على يد الفاروق .
ولقد ناضلتم كثيراً وكثيراً ولا أعرف شعباً صبر مثل صبركم ولكن كثيراً منكم لا يحمل عقيدة الفاروق ولا منهجه ولو قام جهادكم على هذا لحلت مشكلتكم وأحرزتم النصر والظفر فعليكم أن تقيموا عقائدكم ومناهجكم وجهادكم على كتاب الله وسنة رسوله وأن تعتصموا جميعاً بحبل الله ولا تفرقوا افعلوا كل هذا بجد وإخلاص في مساجدكم ومدارسكم وجامعاتكم واصدقوا الله في كل ذلك إن شاء الله -تحقيقاً- النصر المؤزر على إخوان القردة والخنازير .
وإن لأهل الشام المسلمين وعداً صادقاً على لسان الصادق المصدوق صلى الله عليه وسلم بالنصر على اليهود والنصارى فشمروا عن ساعد الجد ينجز لكم وعده وبدون ذلك فلن تحصلوا إلا على الخيبة والخسران فلا والله لا ينفعكم تدخل أمريكا ولا الأمم المتحدة ولا القومية ولا الوطنية المقيتة فالبدار البدار إلى أسباب النصر الحقيقي المؤزر فلقد كفتكم التجارب الكثيرة التي لم تغني ولن تغني عنكم شيئاً ولا تكونوا كما قيل :
كالعيس في البيداء يقتله الظمأ والماء فوق ظهورها محمول
اللهم أبرم لهذه الأمة أمر رشد يعز فيه أولياؤك ويذل فيه أعداؤك .
اللهم أعل كلمتك وأعز دينك وأعز به المسلمين .
وخذ بنواصيهم إليك وإليه إنك سميع الدعاء .
كتبه
ربيع بن هادي عمير المدخلي

في 21/7/1421 هـ

(Ditulis oleh Syaikh Rabi Ibn Hadi al Madkhali pada tanggal 21-7-1421 H. Diterjemahkan oleh Al Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi. Diambil dari situs www.sahab.net)